Bogor Kota - Dalam rangka menyambut hari Anak Nasional dan HUT Polantas, serta hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Satlantas Polresta Bogor Kota melaksanakan kegiatan lomba cerdas cermat yang dilaksanakan di Aula Mapolresta Bogor Kota di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jumat (22/7/2022).
Ada sembilan sekolah yang mengikuti perlombaan cerdas cermat yakni SMPN 1 Kota Bogor, SMPN 2 Kota Bogor, SMPN 4 Kota Bogor, SMPN 5 Kota Bogor, SMPN 6 Kota Bogor, SMPN 7 Kota Bogor, SMP Budi Mulia Kota Bogor, SMP BPK Penabur Kota Bogor, SMP Regina Pacis Kota Bogor.
Pada babak penyisihan setiap sekolah dibagi menjadi ke dalam tiga kelompok yang nantinya akan berkompetisi menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat.
Pengalaman mengikuti cerdas cermat di dalam kantor polisi ini merupakan pengalaman pertama bagi para siswa.
Baca juga:
Panggil Namaku 'Siti'
|
Mereka pun merasa sangat senang dan antusias karena bisa mengikuti cerdas cermat di dalam Mako Polresta Bogor Kota dengan dipandu oleh para anggota kepolisian dari Satlantas Polresta Bogor Kota dan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
“Sangat menyenangkan sekali karena menambah pengalaman saya di kelas 9 ini, " kata Regina Desrika peserta dari SMP Budi Mulya.
Sebelum mengikuti cerdas cermat ini Ia dan rekan satu timnya sudah lebih dulu mempelajari berbagai mata pelajaran dari kelas 7 dan 8.
Karena dalam pertanyaan juga disiapkan soal mengenai lalu lintas, Ia juga mencari tau materi tentang berlalu lintas.
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
Menurut Regina, perlombaan cerdas cermat yang sudah jarang diadakan ini sangat penting untuk mengasah dan menumbuhkan jiwa kompetitif, suportif dan selalu belajar bagi siswa.
"Dengan persiapan yang kita lakukan ini bisa menambah pengetahuan juga dengan kita mengikuti lomba ini kita bisa lebih belajar dan menambah pengalaman, " ujarnya.
Perlombaan cerdas cermat ini merupakan rangkaian kegiatan dalam peringatan hari anak nasional.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apri mengatakan, kegiatan lomba cerdas cermat Hari Anak Nasional Polresta Bogor Kota ini diinisiasi oleh Sat Lantas Polresta Bogor Kota.
Dalam kegiatan ini pihaknya juga melibatkan moderator dan pemberi pertanyaan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor.
"Jadi dalam hari anak nasional ini yang tepat yang jatuh tepat di besok 23 Juli, Polresta Bogor Kota mengadakan beberapa perlombaan dengan tema to be member Raya artinya perlombaan-perlombaan yang nanti akan dilaksanakan itu akan menjadi duta-duta atau perwakilan Polresta Bogor kota untuk bertanding di ajang selanjutnya, " katanya.
Di akhir pertandingan cerdas cermat ini tiga sekolah berhasil masuk ke babak final. Dari hasil babak final juara 1 diraih SMP Negeri 5 Kota Bogor, juara 2 SMP Negeri 6 Kota Bogor, juara 3 : SMP Regina Pacis Kota Bogor.
“ Selain cerdas cermat juga ada berbagai perlombaan lainnya, Seperti contohnya cerdas memainkan alat musik dan sebagainya nantinya akan dipertandingkan lagi di acara-acara yang sifatnya serikat, Provinsi se-Nasional seperti dalam hari Agustus nanti 17 Agustus nanti dan penyambutan hari ulang tahun Polantas pada bulan September, " ujarnya.
Rencananya kata Galih pada Sabtu (23/7/2022) juga akan dilaksanakan balancing bike ayah dan anak-anak, lomba mewarnai tingkat TK dan juga memainkan alat musik gitar biola piano olah vokal.
"Jadi ini semua adalah dalam rangka menyambut hari anak nasional kembangkan kreativitas lagi menjadi keluarga Polresta Bogor Kota yang bisa menciptakan manusia mewakili dalam pertandingan-pertandingan tingkat provinsi maupun nasional, " katanya.
Sehingga kata Galih, pasca pandemi ini kreativitas anak bisa tetap berjalan tumbuh kembang dengan mengikuti kegiatan-kegiatan di ruang terbuka menggunakan produk kesehatan.
"Semoga cepat kembali pulih dan masa kanak-kanak anak juga dengan bebas beraktivitas apa mengeluarkan ekspresinya beraktivitas, berinovasi dan ceria, " katanya.
Guru Pembimbing dari SMPN 5 Kota Bogor, Wuri Handayani menyampaikan kegiatan cerdas ini merupakan kegiatan penting bagi anak untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuannya baik dalam ilmu pengetahuan ataupun ilmu sosial lainya.
"Pertanyaan yang diberikan kepada anak-anak ini tidak hanya tentang pengetahuan umum tapi ada juga tentang lalu lintas. Sehingga kedepannya anak itu bisa jadi orang yang bijak dalam menggunakan kendaraan dan selalu mematuhi rambu lalu lintas. Sehingga menumbuhkan karakter disiplin pada anak, " katanya. (***)